Tinggalnya aku gelap
hingga aku tak ingat
Semua kenangan
Tersungkur aku jatuh ke tanah
Butiran hujan
Jatuh ke tanah
Membasahi tubuh tak bernyawa
Hidupku menuju gelap
Tak terasa apa pun
Aku berlari tanpa hujung
Inikah hari kematianku
Aku hanya boleh termenung
Kulihat sebuah gerbang
disana ada malaikat penjaga
Dan ku berusaha masuk ke dalam
Namun mereka menghalang
Akhirnya sang malaikat berkata
“kau bukan saatnya kemari manusia”
“mengapa??” Tanyaku dalam hati
“Kerana mereka menunggumu untuk bangkit”
Saat itu silau cahaya muncul
Sangat terang hingga aku melihat langit biru
Aku tersadar dalam mimpiku
Ternyata masih ada sahabat yang setia padaku
0 ulasan: on "Bangkit untuk sahabat"
Catat Ulasan